MALANGTIMES - Buku kontroversial Aku Berani Tidur Sendiri yang membuat heboh dunia pendidikan belum beradar di Kota Malang. Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang Zubaidah mengungkapkan, untuk di Kota Malang peredaran buku tersebut tidak ada.
Menurut Zubaidah, di Kota Malang sudah ada buku tersendiri sehingga peredaran buku tersebut tidak terlalu bikin gempar.
"Ya. Kalau memang kami tahu ada yang menggunakan, pastinya akan kami tarik dan tidak kami pakai lagi," tandasnya.
Zubaidah menambahkan, terkait pengontrolan pemakaian buku, dinas pendidikan masih mengalami kesulitan. Sebab, memang biasanya sekolahlah yang melaporkan pemakian buku yang digunakannya ke dinas pendidikan.
Baca Juga : Tanggap Covid-19, Fraksi PKS DPRD Kota Malang Bagikan Ratusan APD ke Petugas Medis
Sementara itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy juga telah mem-blacklist penerbit dari buku tersebut, yakni Tiga Serangkai, yang dinilai menerbitkan buka yang tidak sesuai dengan anak dan menjurus ke hal negatif.
"Ya kami akan blacklist penerbit buku tersebut. Artinya tidak boleh menerbitkan lagi," tandas mendikbud. /p>
Muhajir melanjutkan, dalam hal ini tidak cukup dengan berupa ucapan maaf saja walaupun mereka sudah meminta maaf. Haruas ada sanksi tegas yang dijatuhkan.
"Semestinya kan mereka juga tahu bahwa materi atau konten di buku itu menjurus ke hal negatif dan tidak patut untuk dibaca anak kecil," tandas mendikbud saat berkunjung ke Malang (25/2/2017). (*)