MALANGTIMES - Bila Anda melewati dan menikmati fasilitas umum (fasum)di sepanjang Jalan Besar Ijen, ada pemandangan yang tak menyejukkan mata. Terlihat ada dua fasum berupa jalan penerangan umum (JPU) bertemakan batik yang rusak.
Baca Juga : Tiga Tenaga Kesehatan Positif Covid-19 di Kota Malang Sembuh
Kerusakan fasum itu sangat disayangkan. Sebab, beragam fasilitas seperti bangku cantik, JPU bertema batik, bunga-bunga indah menghiasi sepanjang jalan itu.
Atas keberagaman fasilitas di wilayah itu, mestinya perawatan dan pemantauan harus dilakukan secara berkala.
Berdasarkan pantauan MalangTIMES, dua JPU bertema batik yang rusak itu tepatnya di sebelah kanan dan kiri di Jalan Besar Ijen.
Melihat kondisi seperti itu, akan merusak kecantikan wajah di kawasan pedestrian Ijen. Apalagi jelang weekend seperti ini banyak wisatawan maupun masyarakat umum yang malang melintang menikmati suasana Jalan Ijen.
Salah satu pengunjung yang sedang duduk di bangku kawasan Ijen, Nela Anggraeni, mengatakan terhadap fasilitas umum yang rusak, pemerintah dan dinas terkait harus segera membenahinya.
Baca Juga : Tanggap Covid-19, Fraksi PKS DPRD Kota Malang Bagikan Ratusan APD ke Petugas Medis
"Kalau dibiarkan, kawasan terlihat tak terawat. Jadi, masyarakat bisa menilai tidak ada perawatan fasilitas dari Pemkot Malang," ujar perempuan berhijab tersebut kepada MalangTIMES.
Dia tidak mengetahui berapa lama fasum itu rusak. Nela mengatakan bahwa dirinya beberapa hari lalu melihat keadaan dua fasum itu memang sudah rusak.
"Kemarin saya dari MOG lewat sini, fasilitas itu sudah rusak. Sampai sekarang masih belum ada pembenahan dari dinasnya," ucap perempuan asal Pasuruan tersebut.
Menurut Nela, Pemkot Malang harus segetra memperbaiki karena kawasan Jalan Ijen merupakan salah satu ikon unggulan Kota Malang dengam beragam fasilitas umum yang diberikan kepada masyarakat secara cuma-cuma. (*)