Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Berat! Kemiskinan Kabupaten Malang Ditarget Turun 8 Persen

Penulis : Dede Nana - Editor : Lazuardi Firdaus

10 - Feb - 2017, 17:18

Agus Budi Santoso, Kepala BPS Kabupaten Malang menyatakan target penurunan kemiskinan menjadi 8 persen harus diikuti dengan adanya komitmen, sinkronisasi, koordinasi antar SKPD Kabupaten Malang, Jum'at (10/02) (Foto: Nana/ MalangTIMES)
Agus Budi Santoso, Kepala BPS Kabupaten Malang menyatakan target penurunan kemiskinan menjadi 8 persen harus diikuti dengan adanya komitmen, sinkronisasi, koordinasi antar SKPD Kabupaten Malang, Jum'at (10/02) (Foto: Nana/ MalangTIMES)

MALANGTIMES - Bupati Malang, Dr. Rendra Kresna menargetkan angka kemiskinan masyarakat bisa turun sampai 8 persen sampai masa jabatannya selesai yaitu di tahun 2021.

Target bupati atas penurunan angka penduduk miskin Kabupaten Malang diwujudkan dengan program pemberantasan kemiskinan sebagai bagian dari tiga program besar di Kabupaten Malang lainnya yaitu pariwisata dan lingkungan hidup.

"Bupati memang memiliki target, kemiskinan bisa turun sampai sekitar 8 persen," kata Agus Budi Santosa, Kepala BPS Kabupaten. Malang, Jum'at (10/02).

Dengan angka kemiskinan di tahun 2015 sebesar 11,53 persen atau sejumlah 292.870 jiwa penduduk di Kabupaten Malang, target tersebut menjadi tantangan bagi seluruh Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) Kabupaten Malang.

"Berat untuk mewujudkannya apabila seluruh SKPD tidak berjalan seirama dalam pengentasan kemiskinan. Angka kemiskinan bisa saja bertambah dengan adanya pengangguran terbuka sebanyak 4,95 persen naik dari tahun lalu sebanyak 4,83 persen," ujar Agus.

Selain itu, imbuhnya, faktor atau efek makro nasional juga langsung tidak langsung akan sangat mempengaruhi target tersebut. Ia mencontohkan di tahun 2017 sudah terjadi kenaikan BBM maupun Tarif Dasar Listrik.

Dia juga pernah menyampaikan target penurunan 8 persen kemiskinan di Kabupaten Malang kepada Bupati Malang menjadi berat apabila tidak adanya sinkronisasi dan harmonisasi SKPD.

"Sangat dibutuhkan komitmen seluruh SKPD untuk bersama-sama mengentaskan kemiskinan dengan program di kedinasannya masing-masing," katanya. Dia juga menyampaikan komitmen ini harus selalu dikoordinasikan dalam bentuk kerjasama lintas SKPD.

 "Sehingga nantinya tidak tumpang tindih antara program kerja satu dinas dengan yang lainnya," imbuh Agus.

Dari data BPS Kabupaten Malang selama enam tahun yaitu dari 2010 sampai 2015 penurunan kemiskinan tidak sampai 1 persen kisarannya. Turun di tahun 2011 (11,67) dan 2012 (11,01) naik kembali ditahun 2013 (11,44) dan kembali turun 2014 (11,07). Penurunan ini kembali diikuti kenaikan sebesar 11,53 di tahun 2015.

Dengan kondisi tersebut, Bupati Malang telah melakukan pengelompokan kemiskinan penduduk atau desil dengan kriteria-kriteria tertentu yang diharapkan seluruh program pengentasan kemiskinan terarah dan tepat sasaran.

"Bupati kini sedang fokus terlebih dahulu untuk menangani desil I yang benar-benar berkategori sangat miskin dengan berbagai program kemiskinan yang ada," ujar Agus yang juga menyampaikan BPS terus mengawal dan mengevaluasi angka kemiskinan di Kabupaten Malang.

Masyarakat Kabupaten Malang akan menunggu ditahun 2017 ini, bagaimana SKPD berjalan seiring, seirama dalam penurunan angka kemiskinan dalam panduan dan komando bupati.


Topik

Peristiwa kemiskinan-masyarakat penduduk-miskin


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Dede Nana

Editor

Lazuardi Firdaus