MALANGTIMES - Tentara Nasional Indonesia (TNI) konsisten menyebarkan virus penghijauan terhadap berbagai elemen masyarakat di wilayah kerjanya. Selain sebagai wujud dukungan terhadap salah satu program Kabupaten Malang, yaitu lingkungan hidup, virus penghijauan tersebut menjadi bagian kewajiban nomor 8 TNI, yakni mengabdi kepada rakyat.
Penyebaran virus penghijauan melalui penanaman pohon di berbagai wilayah rawan bencana longsor dan banjir tidak sekadar ditularkan kepada muspika dan pemerintah desa belaka, tetapi juga diintensifkan kepada kalangan siswa dan siswa SMP.
Baca Juga : Peduli Covid-19, Hawai Grup Sumbang Ratusan APD ke Pemkot Malang
Hal ini terlihat dari pelaksanaan giat penghijauan dan sosialisasi "Luas Tambah Tanam" yang dilaksanakan Koramil 0818/21 Wajak, Kamis (09/02), di Desa Pathok Picis, Kecamatan Wajak, yang mengikutsertakan siswa SMP Darma Wanita sebanyak 100 orang.
“Saatnya menjaga lingkungan hidup berupa penanaman pohon maupun pengenalan terhadap lahan pertanian dengan berbagai dinamikanya kami kenalkan kepada adik-adik sekolahan ini. Semoga nantinya mereka akan lebih peka dan mencintai lingkungan hidup,”kata Kapten Inf Sunyoto, komandan Rayon Militer (Danramil) 0818/21 Wajak, kepada MALANGTIMES. Dia juga berharap minimal di lingkungan terdekatnya, baik di rumah dan di sekolah, para siswa bisa mempraktikkan pola hidup yang selaras dengan lingkungan hidupnya.
“Virus positif, konstruktif dalam lingkungan hidup akan lebih masuk dan membekas pada jiwa-jiwa yang masih belia ini,“ imbuh Sunyoto.
Dalam acara penghijauan tersebut, Koramil 0818/21 Wajak bersama muspika, empat pemerintah desa, yaitu Desa Bringin, Wonoayu, Blayu, dan Desa Pathok Picis, bahu-membahu menanam 2.250 pohon dari berbagai jenis di lahan seluas 1 hektare di Desa Pathok Picis.
Baca Juga : Viral Surat Stafsus Jokowi untuk Camat, Dicoreti Bak Skripsi hingga Berujung Minta Maaf
“Ada berbagai jenis pohon yang kami tanam, seperti mahoni sebanyak 1.000 pohon, duren 200, pohon mores atau sirsat sebanyak 300, dan sengon sebanyak 1.050 pohon,” ungkap Sunyoto yang juga mengatakan berterima kasih terhadap seluruh pihak yang telah menyukseskan program penghijauan ini.
“Rebosiasi ini saya yakin amat bermanfaat bagi masyarakat dan generasi muda Apalagi dengan cuaca ekstrem dari tahun lalu sampai sekarang yang melanda hampir seluruh wilayah Kabupaten Malang. Kami akan terus galakkan giat tersebut terutama dalam penyebaran virus penghijauan yang lebih luas lagi sasarannya,” pungkas Sunyoto (*)