Kabupaten Malang Bantah Bajak Keripik Tempe Lumajang

MALANGTIMES - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang angkat bicara soal berita pembajakan terhadap keripik tempe Lumajang. Kabupaten Malang secara tegas membantah tudingan pembajakan itu.
"Saya belum baca berita itu. Tetapi saya sampaikan tidak ada itu istilah pembajakan dalam perdagangan," tandas Abdul Rachman, Kadisperindag Kabupaten Malang kepada MALANGTIMES, Senin (09/01).
Abdul juga menyampaikan dalam perdagangan juga tidak dikenal namanya embarkasi daerah.
"Saya contohkan produk ikan tuna Sendangbiru yang sudah dibeli orang mana pun dan diolah lagi, terus dijual. Tidak bisa orang tersebut disebut pembajak," ujarnya.
Sebelumnya muncul pemberitaan pembajakan keripik tempe Lumajang dengan kapasitas 2,5 ton per bulan oleh Kabupaten Malang dengan cara mengemas ulang produk dan diekspor ke Kanada.
"Memang terjadi. Jadi, kami jual ke Malang dalam bentuk sachetan, bahkan packaging atau kemasannya dari Lumajang," kata Agus Eko Suprayitno, kadisperindag Lumajang, yang mengelak mengatakan istilah pembajakan, Sabtu (07/01/2017) seperti yang dilansir www.lumajangtimes.com.
Agus juga berharap ke depan Lumajang bisa langsung melakukan ekspor sendiri ke Kanada. Jadi, ekspor keripik tempe tidak melalui pihak lain.
Mengenai pernyataan tersebut, Abdul Rachman mempersilakan hal tersebut dilakukan oleh siapa pun. "Tetapi saya contohkan lagi apakah hasilnya akan lebih baik kalau memakai pola seperti itu," tanyanya sambil mencontohkan produk kentang Poncokusumo yang dipakai oleh Kota Batu. "Yang lebih terkenal kentang Batu-nya. Padahal itu dari kentang Poncokusumo," sambungnya.
Dia menegaskan tidak ada larangan ataupun regulasi yang mengamanahkan sebuah produk makanan yang sudah dibeli tidak boleh dikemas atau dijual kembali dengan namanya sendiri. "Tidak ada itu demarkasi perdagangan daerah. Apalagi sampai mencuat istilah pembajakan keripik tempe Lumajang oleh pengusaha Kabupaten Malang," tegas dia. (*)
-
Front Masyarakat Peduli Demokrat Tolak Mantan Napi Maju Pileg 2019
Front Masyarakat Peduli Demokrat (FMPD) Kabupaten Malang geruduk DPRD Kabupaten Malang dalam upaya menolak adanya mantan napi yang akan kembali dan mencalonkan dirinya dalam Pilihan Presiden (Pilpres) 2019, Senin (23/4/2018).
-
Minimalkan Tunggakan Iuran Peserta, BPJS Kesehatan Gunakan Fasilitas Autodebet
Peserta Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) khususnya kategori Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) kini tak perlu lagi khawatir lupa membayar iuran.
-
Kantor Imigrasi Kelas I Malang Tolak 84 Paspor Sampai Tahun 2018, Mengapa?
Maraknya penyalahgunaan paspor yang diajukan oleh pemohon kepada Kantor Imigrasi Kelas I Malang, menjadi atensi khusus bagi seluruh pegawai keimigrasian.
-
Emil Dardak Pesan Ini Pada Para Pemuda Zaman Now
Ada pesan menarik dari kunjungan Emil Dardak ke Kota Malang. Politisi kelahiran 20 Mei 1984 itu memacu semangat pemuda masa kini untuk berkembang justru dimulai dari tanah kelahiran.
-
Hari Petama UNBK SMP, Lima Sekolah Tertunda 30 Menit Karena Gangguan
Memasuki hari pertama Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMP di Kota Batu terkendala selama 30 menit, Senin (23/4/2018). Totalnya ada lima sekolah yang mengalami gangguan sehingga berakibat tertunda pelaksanaan ujiannya.
-
Pertahun 3.000 Warga Kabupaten Malang Jadi TKI, Tenaga Ilegal Tak Terdeteksi
Sekitar 3 ribu warga Kabupaten Malang setiap tahunnya berangkat menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke wilayah Asia Pasifik.
-
Lakukan Cap Tiga Jari, Ratusan Istri Relawan SAE Deklarasikan Dukungan
Rumah pemenangan Sutiaji-Sofyan Edi Jarwoko (SAE) nampak dipadati ratusan perempuan yang melakukan cap tiga jari di sepanjang kain putih. Jangan kaget, para wanita tersebut merupakan istri dari para relawan SAE yang sepakat untuk mendeklarasikan diri memb
-
Belum Banyak Orang Tahu, Penulis Muda Ini Berasal Dari Malang
Yang muda yang berkarya. Begitulah ungkapan yang menggambarkan semangat anak-anak muda asal Malang. Di usia muda, mereka punya sebuah karya tulis yakni buku.
-
Minimalisir TKI Ilegal, Bupati Malang Rendra Kresna Minta Perubahan Pola Pada Kementerian
Bupati Malang Dr H Rendra Kresna secara lugas menyampaikan, bahwa kerap pihaknya ditegur oleh Pemerintah Pusat berkenaan dengan persoalan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Ilegal yang berasal dari Kabupaten Malang.
-
Jeruk Keprok Batu 55 Unggul, Balitjestro Bakal Kembangkan Tanpa Biji
Rupanya jeruk keprok Batu 55 telah menggeser komoditas buah apel yang sudah berkembang di Kota Batu. Bahkan jeruk lokal Kota Batu ini telah memunjukkan performanya hingga saat ini.
-
UNBK SMP Di Malang Molor 90 Menit, Siswa Pilih Bercanda Lepas Tegang
Pelaksanaan hari pertama Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) jenjang sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Malang tidak berjalan mulus. Ada keterlambatan pelaksanaan alias molor dari waktu yang dijadwalkan. Hal tersebut disebabkan perawatan alias mai
-
Tahun Hortikultura, Jengkol pun Ikut Dikembangkan Balitjestro
Tahun 2018 merupakan tahun hortikultura sesuai dengan arahan Kementerian Pertanian untuk mengembangkan perbenihan. Karena itu, Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika (Balitjestro) bakal mengembangkan beragam buah alias tidak hanya jeruk.
Informasi pemasangan iklan
hubungi : info[at]malangtimes.com | marketing[at]malangtimes.com