MALANGTIMES - Masih hangat kabar terkait meninggalnya seorang pemuda yang tewas terseret arus pantai Sipelot kemarin atas nama Risky yang sempat ditemukan masih dalam keadaan hidup, namun meninggal saat perjalanan menuju Polindes.
Baca Juga : Curhat Pelaku Pariwisata ke Menteri Pariwisata Wishnutama, Seperti Apa ?
Kali ini kembali terjadi lagi, lagi-lagi para pengunjung berenang tanpa memikirkan keamanannya sehingga berakhir tragis.
Peristiwa kecelakaan laut yang menyebabkan meninggalnya Wahyu Kristanto(26) Warga asal Sidotopo wetan, Surabaya ini terjadi di Pantai Sendiki, yang ada di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.
Kronologisnya bermula ketika sekitar pukul 06.30 WIB korban bersama tiga temannya mandi di laut, namun tak disangka ombak besar datang menyapu mereka dan menyeret mereka ke tengah laut, ketika temannya juga akan menolong mereka juga ikut terseret hingga korban pun dilepaskan. Sementara itu dua kawannya langsung berlari mencari pertolongan namun korban sendiri sudah hilang tenggelam sampai saat ini.
"Petugas sampai saat ini juga masih melakukan pencarian dan penyisiran di sekitar pantai untuk mencari korban," tandas Mujiono Utomo Kasubsi PB PMI Kabupaten Malang.
Baca Juga : Penutupan Tempat Wisata dan Hiburan di Kota Batu Diperpanjang sampai 21 April
Saat ini pun sejumlah petugas gabungan dari berbagai elemen seperti PMI, Pol Air Sendang Biru, Pos Al Purboyo maupun SAR Perhutani terus melakukan pencarian dan mendirikan posko di lokasi.
Keluarga korban sendiri juga sudah dihubungi, dan diterima oleh kakak korban yang memang sudah menuju lokasi, namun informasi yang didapat, korban merupakan yatim piatu.
Dengan peristiwa ini sendiri, terhitung selama dua hari ini pantai Malang Selatan telah memakan korban jiwa sebanyak dua orang.