Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Harga Bahan Pokok di Lima Pasar di Kota Malang Naik

Penulis : imam syafii - Editor : Redaksi

01 - Dec - 2016, 19:43

Daftar harga bahan pokok dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang.
Daftar harga bahan pokok dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang.

MALANGTIMES - Harga kebutuhan poko di lima pasar di Kota Malang mengalami kenaikan. Kamis, (1/12/2016).  

Berdasarkan rilis data yang disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Malang, Dra Yenny Mariati, MSi bahwa kebutuhan pokok dan barang sangat penting dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. "Harga bahan kebutuhan pokok di lima pasar di Malang mengalami kenaikan," katanya. 

Baca Juga : Pertama Kalinya di Malang Ada Studio Apartemen Luas Harga Termurah Hanya di Kalindra

Menurut Yenny, kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan diantaranya harga cabe rawit Rp 34.000/kg menjadi Rp 35.000/kg, cabe merah besar yang semula Rp 50.600/kg, menjadi Rp 51.600/kg.

Kemudian harga daging ayam potong  semula Rp 28.900/kg, menjadi Rp 29.600/kg. Lalu, harga telur ayam boiler awalnya Rp 17.000/kg, menjadi Rp 17.300/kg. 

"Selain kenaikan harga juga ada penurunan harga kebutuhan pokok diantaranya kentang semula Rp 12.700/kg, menjadi Rp 12.300/kg, bawang merah semula Rp 37.800/kg, menjadi Rp 37.400/kg. Bawang putih semula Rp 33.600/kg, menjadi Rp 33.400/kg, dan kacang tanah semula Rp 24.600/kg, menjadi Rp 24.200/kg," pungkasnya.


Topik

Ekonomi Harga Bahan-Pokok Naik


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

imam syafii

Editor

Redaksi