MALANGTIMES - Munculnya beberapa kasus yang menimpa Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Malang dalam kurun waktu 2016 ini, dijadikan momentum bagi seluruh PNS untuk instrospeksi diri dalam melaksanakan tugasnya.
Penekanan kedisiplinan terutama bagi PNS Guru menjadi pokok sambutan Bupati Malang dalam membuka acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Penanganan Kasus-kasus Pelanggaran Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Malang di Hotel Solaris, Rabu (9/11/16) sore dan Kamis (10/11/16).
"Saya mengingatkan kepada seluruh PNS untuk terus meningkatkan disiplin dan mematuhi peraturan Aparatur Sipil Negara (ASN). Sehingga tidak sampai terjerumus dalam kasus-kasus pelanggaran kepegawaian," kata Dr. Rendra Kresna kepada peserta Bimtek yang meliputi para kepala UPTD TK, SD dan PLS serta Kepala SMPN di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Malang.
Bung Rendra sapaan akrab Bupati Malang, juga menyampaikan kedisiplinan harus dimulai dari diri sendiri.
‘’Bagaimana kita bisa meningkatkan kedisiplinan untuk meningkatkan pelayanan yang bagus kepada masyarakat, kalau tidak dimulai dari diri sendiri? Masyarakat semakin cerdas untuk menilai kita," katanya yang kembali mengingatkan untuk meningkatkan komitmen dan integritas dalam menjalankan tugas secara sungguh-sungguh.
"Kuncinya adalah disiplin untuk sampai ke sana," imbuhnya.
Acara Bimtek yang digelar oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Malang bertujuan agar para peserta lebih memahami Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang ASN.
Selain hal tersebut diharapkan peserta mampu meningkatkan disiplin kerja dan menurunkan angka pelanggaran disiplin PNS, serta peraturan yang mengatur tentang izin perkawinan dan perceraian.
Di kesempatan lain, Bupati Malang juga menyampaikan bahwa Disdik merupakan organisasi besar yang menggerakkan kurang lebih 12 ribu orang.
"Sekian banyaknya orang di Disdik menjadi satu kesatuan, bekerja secara bersama-sama. Karena itu harus memiliki Rule Model atau teladan yang digunakan untuk meningkatkan kinerja," kata Rendra Kresna (10/11).
Lanjutnya, dari mengikuti acara replikasi di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan-RB) menegaskan guru itu kini juga sama dengan PNS lainnya.
"Maksudnya, guru juga bekerja delapan jam dalam sehari. Sehingga tidak ada lagi toleransi murid pulang atau libur, kemudian guru juga ikut pulang dan libur. Melainkan harus tetap di kantor sama dengan PNS lainnya," urainya.
Dengan berbagai fasilitas seperti tunjangan profesi yang tidak didapat PNS lainnya, Bupati Malang mengingatkan lagi agar guru lebih memiliki inovasi dan kreasi.
"Tidak ada waktu yang tidak dimanfaatkan oleh guru, harus ada perbaikan-perbaikan,” tegasnya.
Pendidikan
Bupati Malang Ingatkan PNS Guru Tingkatkan Kedisiplinan
Penulis : Dede Nana - Editor : Lazuardi Firdaus
10 - Nov - 2016, 14:32
Topik
Pendidikan Penekanan-kedisiplinan PNS-Guru
Bagaimana Komentarmu ?
UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :
Penulis
Dede Nana
Editor
Lazuardi Firdaus
Pendidikan
Artikel terkait di Pendidikan
-
Humaniora UIN Maliki Malang Bakal Gelar International Scholar Engagement, Hadirkan Pakar Linguistik Kelas Dunia
1 minggu lalu -
Rektor UIN Maliki Malang Resmikan Maliki Plaza, Jadi Salah Satu Upaya Menuju PTNBH
1 minggu lalu -
Dialog Kebangsaan: Rektor UIN Maliki Malang Sampaikan Konsep Tri Pusat Pendidikan
3 hari lalu
Topik Khusus
Headline Berita
Wajib Kamu Baca
-
1
Warga Kabupaten Malang Terlibat Kasus Uang Palsu, Polisi Gencarkan Patroli dan Sosialisasi
2
Disebut Bakal Maju Pilwali Malang, Rektor UIBU: Kalau Diajak Maju Saya Mau
3
Sumberdem Jadi Juara 1, Berikut Daftar Lengkap Juara Lomba Desa Kabupaten Malang 2024
4
Dinilai Cacat Hukum, Paguyuban Parkir RSSA Desak Proses Lelang Dihentikan
5
Kejari Dalami Dugaan Korupsi Kredit Usaha Rakyat BRI Cabang Kota Batu
6
Dishub Kota Malang Prediksi Kepadatan Arus Lalin Terjadi 2 Minggu Sebelum Lebaran
7
Sempat Bersengketa di Pileg Provinsi Jatim, Dua Politisi PDI Perjuangan ini Akhirnya Damai