MALANGTIMES - Belajar dari bencana banjir di Pujiharjo, Kecamatan Gading, dan Sitiarjo, Kecamatan Bantur, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang terus mencari cara melalui berbagai program untuk menanggulangi dan mencegah agar bencana ini tidak terjadi lagi.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Malang, Joni Samsul mengatakan rawannya bencana di Kabupaten Malang harus ditanggulangi segera biar tidak terjadi lagi dan masyarakat tidak trauma dengan peristiwa yang ada selama ini.
''Kami membentuk desa tangguh bencana untuk meningkatkan kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana,'' kata Joni saat memberikan diskusi media dalam belajar dari bencana antar lembaga untuk memperkuat ketangguhan daerah yang digelar di Rumah Makan Kertanegara, Kota Malang. Kamis, (20/10/2016)
Selain membentuk desa tangguh bencana, ia juga memberikan sosialisasi kepada pelajar tata cara menghadapi bencana.
''Kita memberikan pembekalan pengetahuan dan pembelajaran antisipasi bencana kepada mereka. Harapannya, mereka punya kemampuan mengelola risiko bencana dimasa mendatang,'' ujarnya kepada MalangTIMES.
Meminimalisir resiko bencana dan antisipasi bencana harus dilakukan mengingat tingginya resiko bencana di Jatim khususnya Kabupaten Malang.
Apalagi, Oktober sudah didaulat sebagai Bulan Pengurangan Risiko Bencana sehingga perlu ditindaklanjuti dengan langkah-langkah yang konkret agar keinginan bersama untuk terbebas dari bencana seperti banjir akan terealisasi.
''Kami berharap para awak media, akademisi, Pemerintah Kota/Kabupaten Malang juga ikut membantu pemerintah dalam menjembatani informasi bencana kepada masyarakat," terangnya.
Diskusi media ini bekerjasama dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Karangploso sebagai pihak yang selalu memberikan informasi tentang prakirawan cuaca dan iklim setiap saat.
Kegiatan ini juga bekerjasama dengan United States Agency International Development (USAID) khususnya pada bidang Adaptasi Perubahan Iklim dan Ketangguhan (APIK) yang secara khusus mengurusi bencana dan strategi antisipasi dampak perubahan iklim.