Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

BBPP Ketindan Kembangkan Pertanian Produk Pangan dan Obat

Penulis : Imam Syafi'i - Editor : Redaksi

21 - Sep - 2016, 12:59

Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian Ketindan, Adang Warya. (Foto : Imam Syafi'i/MalangTIMES)
Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian Ketindan, Adang Warya. (Foto : Imam Syafi'i/MalangTIMES)

MALANGTIMES – Dalam menghadapi tantangan era globalisasi dan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang pertanian Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan, Kabupaten Malang terus mengembangkan produk olahan tanaman pangan dan obat.

Baca Juga : Tiga Tenaga Kesehatan Positif Covid-19 di Kota Malang Sembuh

Kepala BBPP Ketindan, Adang Warya menjelaskan sebagai lembaga pelatihan pertanian dalam mengembangkan potensi yang berkualitas, kreatif dan professional.

Pihaknya kiat membuat produk olahan yang ramah lingkungan. “Di sini tempat belajar untuk membuat produk olahan tanaman pangan dan tanaman obat sehinggga menciptakan suatu produk yang memiliki nilai tambah dan non limbah,” ungkapnya.

Dijelaskan dia, berbagai macam produk olahan yang dihasilkan dari tanaman pangan seperti komoditas pisang yang kulitnya dijadikan kerupuk, dan kripik sehingga nilai produk tersebut memiliki nilai ekonomi.

“Kebanyakan masyarakat usai makan pisang kulitnya dibuang. Namun di sini melalui teknis dan pelatihan bisa jadi produk yang memiliki nilai tambah. Selain itu, buahnya dijadikan untuk dodol dan permen,” katanya.

Kantor lembaga yang berlokasi di Jalan Ketindan No. 1, Lawang ini sudah membuat inovasi produk baru yang dihasilkan tanaman obat.

Baca Juga : Tanggap Covid-19, Fraksi PKS DPRD Kota Malang Bagikan Ratusan APD ke Petugas Medis

Produk yang dihasilkan obat kesehatan berupa krim dan pasta. Selain itu, kopi yang selama ini dalam bentuk serbuk, pihaknya akan mengembangkan minuman kopi dalam berntuk tablet.

“Karena di Indonesia belum ada tablet kopi. Kami akan mengembangkan minuman kopi dalam bentuk tablet. Jadi, tablet kopi langsung dimasukkan ke dalam air lalu tinggal minum saja,” terangnya.

Disamping itu, BBPP Ketindan juga memiliki fasilitas yang mendukung diantaranya, laboratorium instalasi dan teknologi pengolahan hasil tanaman pangan, bioteknologi dan pengolahan limbah, tanaman obat, screen house hidoponik.(*)


Topik

Peristiwa Pertanian Produk-Pangan-dan-Obat


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Imam Syafi'i

Editor

Redaksi