MALANGTIMES, SURABAYA - Kabar Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa kembali maju pilgub Jatim 2018 mendatang, mendapat respon Partai Nasional Demokrat (Nasdem).
Baca Juga : Ini Jawaban Ustaz Yusuf Mansur saat Ditanya Apakah Dukung Anies Baswedan Maju Pilpres 2024
NasDem bakal menduetkan ketua umum Muslimat NU tersebut dengan calon Ketua DPW Nasdem Jatim Rendra Kresna untuk ikut berebut kursi pemilihan gubernur mendatang.
Ketua DPW Partai Nasdem Effendy Choiri tidak mengelak, jika nama Khofifah Indar Parawangsa dan Bupati Malang tersebut menjadi bidikan.
Meski begitu, parpol dengan Ketua Umum Surya Paloh ini, tetap melakukan kajian maupun survey terhadap pasangan calon.
Selain itu,Nasdem Jatim juga menilai potensi calon gubernur lain, seperti nama Saifullah Yusuf, nama Hasan Aminudin anggota DPR RI dari Partai Nasdem.
“Mereka kita survey secara paket, seperti antara Khofifah dengan Rendra surveynya seperti apa, antara Gus Ipul dengan Hasan, surveynya seperti apa. Semuanya kita lakukan uji publis ke masyarakat. Seberapa besar kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan yang diajukan,” terang Efendy Choiri, dikonfirmasi, Rabu (27/7/2016).
Baca Juga : Dewan Dorong Pemkot Malang Salurkan Bantuan Sembako bagi Warga Terdampak Covid-19
Saat ini, gambar Khofifah Indar Parawangsa dengan Rendra Kresna mulai muncul. Pasangan yang disingkat KhoRen ini, juga tidak dibantah oleh Partai Nasdem.
“Jadi Pak Rendra potensial, bukan hanya kedekatan. Tetapi pengalaman dan aset politik yang dimiliki Pak Rendra sudah mumpuni. Apalagi, Pak Rendra juga sangat faham permainan di level bawah,” terang dia
Efendy Choiri sendiri dipromosikan menjadi Sekjen DPP Partai Nasdem, akan menyerahkan tongak kepemimpinan DPW Partai Nasdem Jatim ke Rendra Kresna tanggal 14 Agustus mendatang.
“Nasdem ada harapan menjadi besar di Jawa Timur. Pak Rendra akan melanjutkan konsolidasi selama dua tahun ini dengan melanjutkan strukturisasi dan melakukan sekolah kader setiap daerah,” terang dia. (*)