MALANGTIMES - Ada yang berbeda dari situasi perkuliahan di Universitas Widyagama (Uwiga). Beberapa jajaran birokrat kampus tampak berkumpul serius dibeberapa sudut kampus.

Pagi itu sekitar pukul 08.00 WIB, Universitas Widyagama kedatangan tim visitasi dari Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Dikti (AIPT-Dikti) dalam rangka visitasi akreditasi kampus.

Baca Juga : Masih Ingat Kasus Kecelakaan di Kedungkandang yang Tewaskan Dua Tukang Sampah? Begini Akhirnya

Keempat tim visitasi yang bertugas terdiri dari empat Perguruan Tinggi di Indonesia, yakni dari Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Universitas Jenderal Soedirman, dan Universitas Negeri Medan.

Kedatangan tim ini menjadi mimpi yang ditunggu-ditunggu oleh seluruh civitas akademika. Sebab, guna kebutuhan visitasi ini sendiri, Universitas Widyagama sudah mempersiapkannya sejak dua tahun lalu.

"Mulai dari pelaksanaan proses mengajar, memperbaiki SOP, hingga menambah dan memperbaiki fasilitas yang ada, sudah kami persiapkan," terang Rita Hanafi, Kepala Unit Publikasi Universitas Widyagama.

Terkait dengan manfaat yang diperoleh, Rita menjelaskan bahwa bila akreditasi naik atau setidaknya tetap maka akan memiliki dampak yang bagus bagi citra Widyagama.

"Setidaknya bila akreditasi bisa dipertahankan atau bahkan naik, mahasiswa-mahasiswi kami dipermudah ketika melamar pekerjaan," ungkap wanita berkerudung itu.

Salah satu bentuk peremajaan yang terlihat adalah fasilitas keolahragaan dan pengadaan buku perpustakaan.

Baca Juga : Dua Pria Ditemukan Tak Bernyawa di Lapangan Sampo

"Fasilitas olahraga seperti lapangan badminton sudah diperbaiki, juga perpustakaan menjadi nyaman karena koleksi buku bertambah banyak," tutur Fajar Febrianto, mahasiswa Jurusan Hukum.

Hal yang sama dilontarkan oleh Midatul Khasanah, salah satu mahasiswi Universitas Widyagama.

"Jadi tidak hanya IPKnya saja yang diperhitungkan, tapi juga nilai akreditasi kampus juga jadi nilai tambah tersendiri ketika melamar kerja," harap mahasiswi Jurusan Akuntansi ini.

Universitas Widyagama sendiri saat ini masih mendapat status akreditasi B dari (AIPT-Dikti). Seluruh elemen dari Universitas mulai dari mahasiswa, staf, dosen, dan alumni turut dilibatkan. Sementara untuk hasil akhir dari penilaian, baru akan dikeluarkan oleh BAN-PT beberapa minggu setelahnya. (*)