MALANGTIMES - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Distribusi Jawa Timur menjamin pasokan listrik aman hingga Lebaran tahun ini. Jaminan ketersediaan listrik di Jawa Timur tersebut sebagai upaya PLN memberikan pelayanan pelanggan yang melaksanakan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan tahun 2016.
“Kami telah mengondisikan pasokan listrik selama bulan suci Ramadan dan Lebaran bagi pelanggan di Jawa Timur dengan kondisi aman,” yakin Manager Bidang Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN Distribusi Jatim, G.Wisnu Yulianto, Kamis (26/5/2016).
Baca Juga : Pro Kontra Mudik saat Pandemi Covid 19, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Angkat Bicara
Menurutnya, di bulan puasa beban puncak pada siang hari tidak terlalu tinggi dan masih dikisaran 4.700 MW. Sedangkan, daya tampung PLN terhadap surplus listrik Jawa Timur mencapai 8.600 MW. “Surplus listrik ini yang menjaga pasokan listrik selama Ramadan hingga Lebaran aman,” tegasnya.
Kecukupan ketersediaan listrik saat Ramadhan dan Lebaran di Jawa Timur akan dipasok dari sumber listrik/pembangkit listrik di Probolinggo, Tuban, Gresik dan Pacitan. Wisnu juga berharap, surplus pasokan listrik di Jawa Timur tersebut ikut membuka peluang usaha dan perekonomian bagi industri di Jawa Timur.
“Kami memang berharap, Jawa Timur bisa menjadi katalisator pembangunan ekonomi di daerah lain. Ini akan menjadi angin segar bagi para pelaku industri yang ingin berinvestasi di Jawa Timur,” pungkasnya.
Baca Juga : Balada Susilo: Hidup di Gigir Kemiskinan Tanpa Jaring Sosial Pemerintah
Wisnu mengungkapkan, saat ini jumlah pelanggan listrik di Jatim sudah mencapai 10,2 juta pelanggan. Untuk target tahun ini, PLN Distribusi Jawa Timur berencana menambah jumlah pelanggan baru. “Kami menarget, hingga akhir tahun ini ada tambahan sekitar 500 ribu pelanggan,” ungkapnya. (*)