MALANGTIMES - Pembangunan jalan tembus Pasuruan - Batu oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur bakal menemui kendala. Sebab sejauh ini anggota DPRD Kabupaten Pasuruan masih kukuh menolak rencana pembangunan jalan tersebut.
Bahkan, lembaga legislatif itu berharap rencana proyek tersebut gagal.
"Gagal lebih baik. Sebaiknya Pemprov serius dan fokus percepatan pembangunan Tol Pandaan - Malang. Jalan tembus itu kan inisiatifnya Pemprov, kita belum pernah diajak bicara oleh Pemprov," terang Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan, Kamis (25/2/2016)
Baca Juga : Tanggap Covid-19, Fraksi PKS DPRD Kota Malang Bagikan Ratusan APD ke Petugas Medis
Politisi PKB yang biasa dipanggil Dion itu menyebutkan, penolakannya terhadap pembangunan jalan tembus tersebut berdasarkan aspirasi masyarakat Kabupaten Pasuruan.
Apalagi, pembangunan jalan tembus itu hanya akan menguntungkan Kota Batu sebagai Kota Wisata.
"Yang jelas kami menangkap aspirasi masyarakat tidak setuju.Karena merugikan wilayah kita. Sehingga DPRD sekuatnya akan menolak," jelasnya.
Baca Juga : Hingga Pertengahan April, 4 Kali Tanah Longsor Terjadi di Kota Batu
Diketahui, Pemprov Jatim berencana membangun jalan tembus Pasuruan - Batu. Pembangunan itu bakal dimulai dari Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan hingga menembus Kota Batu.
Direncanakan, jalan tersebut akan dibangun sepanjang 33 kilometer melewati sisi barat atau lereng Gunung Arjuno.
Tiga kepala daerah yang dilintasi jalan tersebut sudah menandatangi MoU pembangunan jalan tersebut. Diantaranya Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf, Bupati Malang dan Wali Kota Batu, Edi Rumpoko.(*)